Penelitian kuantitatif memang lebih condong kepada perolehan angka-angka karena harus menyebarkan beberapa survey di lapangan. Pengolahan data tersebut biasanya menggunakan aplikasi bernama SPSS karena dapat akurat saat menghitung datanya. Oleh karena itu mahasiswa harus mengetahui cara olah data SPSS yang baik agar datanya menjadi akurat. Show
Cara Mengolah Data SPSSPenggunaan aplikasi SPSS ini memang sangat membantu para mahasiswa dalam mengerjakan skripsi dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Terdapat beberapa tutorial mengenai pengolahan data ini yang dapat dijadikan acuan para mahasiswa. Bagaimana cara olah data SPSS dengan baik? Silakan simak ulasan berikut:
Baca Juga Mengenal Pengertian SPSS dan Kelebihannya Aplikasi SPSS Olah Data Pentingnya Olah Data Harus Menggunakan SPSSMelakukan penghitungan banyaknya data di lapangan akan sangat melelahkan saat dilakukan dengan cara manual. Bahkan tak jarang akan mengalami salah hitung karena saking banyaknya data-data. Oleh karena itu menggunakan cara olah data SPSS sangatlah tepat dan mudah mendapatkan hasilnya. Lantas apa pentingnya mengolah data menggunakan SPSS? 1. Kemampuan Mengolah Berbagai Format DataHal utama yang menjadikan seseorang tetap menggunakan SPSS dalam melakukan pengolahan data adalah karena mampu membaca berbagai format data. Kemampuan seperti inilah yang menjadikan aplikasi SPSS ini dapat membantu para peneliti menyelesaikan penghitungan data dengan cepat. Dengan begitu tidak perlu lagi menggunakan banyak aplikasi tambahan lainnya. 2. Tampilan Informasi Data Lebih KompleksTujuan peneliti melakukan penghitungan data penelitian kualitatif adalah agar mengetahui berapa hasil nilai keseluruhannya. Selain menampilkan nilai juga terdapat sebuah fitur kode yang dapat menandai bahwa data tersebut dari laki-laki maupun perempuan. Melalui kode-kode inilah yang akan memberikan kemudahan peneliti dalam membaca hasil olahan datanya. 3. Informasi Hasil Data AkuratPenggunaan SPSS memang sangat tepat bagi penelitian jenis kuantitatif karena pengolahan data sangatlah akurat. Keakuratan ini karena memperlakukan missing datanya secara tepat. Maksudnya adalah memberikan penjelasan melalui sebuah kode mengapa dapat terjadi missing data. Dengan begitu selain hasil angka yang didapat juga dapat mengetahui alasan suatu data melalui kode tertentu. Baca Juga Sistematika Penulisan Skripsi Kualitatif yang Harus Diperhatikan 4. Mampu Menganalisis Data Berbeda dalam Satu KlikPara peneliti di lapangan tentunya ingin melakukan penelitian dengan waktu secepat mungkin. Hal ini ini akan terbantu dengan kehadiran SPSS karena memiliki kemampuan dalam mengolah data berbeda dengan sekali klik saja. Melalui fitur inilah data dari masing-masing pengamatan kelompok berbeda akan tampil hasilnya secara bersamaan. 5. Kemampuan Menjadikan Data Tabel MultidimensiMelakukan pengolahan sebuah data memang akan lebih mudah dibaca hasilnya apabila dibuatkan sebuah tabel. Kemampuan dari SPSS sendiri mampu melakukan olah data menggunakan tabel multidimensi. Selain tabel-tabel dapat dilakukan perubahan sesuai dengan keinginan sehingga dapat memudahkan dalam mengeksplorasi data lapangan. Baca Juga Mengenali Apa Itu Objek Penelitian dan Bagaimana Cara Menentukannya Demikian ulasan tentang cara olah data SPSS yang dapat dicoba menggunakan laptop maupun komputer. Pastikan perolehan data di lapangan harus teliti dan sesuai agar tidak terjadi salah hitung atau hal-hal merepotkan lainnya. Salah satu teknik untuk mengumpulkan data agar kemudian bisa melakukan sebuah analisis terhadapnya adalah dengan kuesioner. Salah satu aplikasi pengolah data kuesioner yang biasa digunakan oleh mahasiswa adalah SPSS. Mungkin di luar sana masih belum banyak yang tau seperti apa cara mengolah data kuesioner skala likert dengan SPSS. Yuk cari tahu di sini! 1. Langkah Setting Variable Langka pertama yang perlu dilakukan untuk mengolah data dari kuesioner adalah menginput semua data yang ada di dalamnya. Beberapa data yang perlu diinput mulai dari identitas responden hingga variabel lainnya. Baris awal lebih baik jika digunakan untuk menggolongkan identitas responden yang disetting dengan data tipe string untuk pemetaan frekuensi. Sedangkan baris berikutnya bisa diisi dengan jawaban responden yang disimbolkan dengan Q. 2. Langkah Input Data Setelah variable telah disetting dengan benar, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah memasukkan data dengan Data View. Data yang digunakan adalah data yang sudah diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan. Semua data pada berbagai jawaban responden biasanya sudah dipindahkan ke dalam variable angka agar bisa diproses. Misalnya pada jawaban tidak setuju, bisa disimbolkan dengan angka satu begitu seterusnya. Semua angka dan huruf yang ada pada tabel data ini perlu dimasukkan dengan manual dalam artian diketik sendiri. 3. Langkah Pemetaan Responden Ketika semua data sudah diinput ke dalam tabel, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap data tersebut. Analisa pertama yang dilakukan adalah dengan memetakan responden berdasarkan setiap karakteristik yang ada. Caranya adalah dengan mengklik Menu Utama Analyze lalu pilih Descriptive Statistics lalu Frequencies. Setelah itu akan muncul jendela Frequencies, klik tanda panah di samping kotak lalu akan muncul kotak dialog yang berisi variabel pertanyaan. Tinggal klik OK saja tidak perlu melakukan editing terhadap formatnya karena lebih baik menggunakan setting bawaan saja. 4. Langkah Meng-compute Variable Pemetaan jawaban responden sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya yaitu uji kualitas data. Tetapi sebelum melakukan uji kualitas, perlu dilakukan penjumlahan dulu terhadap konstruk dari setiap variabel yang ada. Langkahnya adalah dengan memilih Transform pada Menu Utama kemudian pilih Compute Variable. Akan muncul kotak dialog lalu pada target variable ketik saja X1 dan pilih Type & Label dan masukkan variabel yang diinginkan dan klik Continue. Kembali ke dialog Compute Variable kemudian jumlahkan Q1 sampai dengan Q6 dalam kotak Numeric Xpression. Setelah selesai, cukup klik tanda panah di samping, klik tanda “+” lalu pilih OK. Nah setelah semua langkah tersebut selesai, kemudian hanya perlu melakukan pengolahan sesuai dengan yang diinginkan. Jadi cukup sekian tutorial bagaimana cara mengolah data kuesioner skala likert dengan SPSS yang bisa diberikan. Kalau bingung, bisa menghubungi Gama Statistika dan lakukan konsultasi banyak hal terkait data disana. Bagaimana cara mengolah data kuesioner?Tahapan Cara Mengolah Data Kuesioner Kuantitatif. Editing Data. Editing merupakan tahapan dalam mengolah data kuesioner kuantitatif berupa pemeriksaan data yang mencukupi kebutuhan serta relevan. ... . 2. Coding Data. ... . 3. Entry Data. ... . 4. Uji Validitas dan Reliabilitas. ... . Analisis Deskriptif.. Langkah langkah mengolah data dengan SPSS?Cara Mengolah Data SPSS. Langkah pertama buka aplikasi SPSS.. Masuk halaman dan tekan Analyze.. Kemudian tekan tulisan Descriptive Statistics.. Lalu pilih lagi tulisan Descriptives.. Setelah itu Pilihlah Variabel mana yang akan dilakukan analisis.. Lakukan pemindahan variabel pada kolom kiri menuju kolom kanan.. Bagaimana cara memasukan data ke SPSS?A. Cara Memasukkan atau Input Data dengan SPSS. Buka aplikasi SPSS. ... . Close dialog Files, karena akan dilakukan analisis data sederhana. ... . Data View: input data melalui lembar kerja dengan tab Data View. ... . Variable View: mengedit dan melihat variabel data pada lembar kerja. ... . Save: Menyimpan data yang telah diinput.. Apa itu SPSS dan bagaimana cara kerjanya?2. Cara Kerja SPSS
SPSS adalah software yang dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables).
|